Mungkin Anda masih merasa bingung dengan proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), mulai dari persyaratan, perhitungan cicilan rumah komersil, hingga prosedur yang harus dilakukan.
Belum lagi, memiliki rumah sendiri, terutama rumah komersil dengan lokasi strategis dan fasilitas lengkap, adalah impian banyak orang. Namun, harga properti yang terus naik setiap tahun sering kali menjadi tantangan besar.
Ditambah, berbagai istilah teknis seperti bunga tetap, bunga floating, hingga tenor pinjaman bisa terasa rumit dan membingungkan.
Yuk simak penjelasan lengkap cara menghitung cicilan rumah komersil, syarat pengajuan, beserta panduan pengajuan kredit rumah secara mudah dan praktis. Sehingga, Anda akan lebih percaya diri dan terhindar resiko-resiko yang tidak diinginkan.
Syarat Pengajuan KPR Rumah Komersil
Cicilan rumah komersial, atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) komersial, adalah jenis kredit yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Berikut adalah beberapa syarat umum yang harus dipenuhi untuk mendapatkan KPR rumah komersial:
- Pendapatan Stabil: Anda harus memiliki pendapatan yang stabil, yang bisa dibuktikan dengan slip gaji atau laporan keuangan usaha.
- Umur Minimum: Biasanya, calon pemohon harus berusia minimal 21 tahun.
- Laporan Keuangan: Anda perlu menyertakan laporan keuangan pribadi yang jelas dan terperinci.
- Uang Muka: Persentase uang muka biasanya berkisar antara 10% hingga 30% dari harga rumah.
- Skor Kredit yang Baik: Bank akan memeriksa skor kredit Anda melalui lembaga informasi kredit seperti BI Checking atau SLIK.
Jadi pastikan Anda memenuhi beberapa syarat umum di atas, agar kredit rumah yang diajukan ditolak oleh pihak bank.
Cara Menghitung Cicilan Rumah Komersil
Apakah Anda masih bingung bagaimana cara menghitung nilai cicilan setiap bulan? Yuk, pahami cara menghitung cicilan bulanan Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan rumus yang tepat!
1. Ketahui Faktor yang Memengaruhi Cicilan
Langkah pertama, pertimbangkan beberapa faktor berikut untuk membantu Anda menghitung angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan.
- Pinjaman Pokok: Harga rumah yang dikurangi dengan uang muka sama dengan jumlah pinjaman pokok.
- Uang Muka: Rata-rata 10%-20% dari harga rumah, semakin besar nilainya maka akan semakin meringankan cicilan.
- Suku Bunga: Terdapat jenis suku bunga fixed dan floating, biasanya adalah 5% – 14% per tahun.
- Tenor Pinjaman: Jangka waktu pembayaran cicilan rumah komersil, maksimal 20 tahun.
2. Rumus Menghitung Cicilan Rumah Komersil
Ketika sudah mengetahui harga rumah, jumlah pinjaman pokok, uang muka, suku bunga, dan tenor, Anda bisa menggunakan rumus berikut untuk menghitung cicilan bulanan.
Rumus cicilan bulanan:
Cicilan Bulanan = P × r ÷ ( 1 − (1 + r )−n )
Di mana:
- P = Pinjaman pokok
- r = Suku bunga bulanan (bunga tahunan ÷ 12)
- n = Total bulan tenor
3. Simulasi Perhitungan Cicilan Bulanan
Misalkan Anda ingin membeli rumah dengan harga Rp500.000.000. Uang muka yang harus dibayarkan sebesar 20% dari harga rumah, yaitu Rp100.000.000. Setelah membayar uang muka, jumlah pinjaman pokok yang akan diajukan ke bank adalah Rp500.000.000 – Rp100.000.000 = Rp400.000.000.
Kemudian bank menawarkan suku bunga sebesar 7% per tahun, yang jika dikonversikan menjadi suku bunga bulanan adalah 7% ÷ 12 = 0,5833% atau 0,005833 dalam bentuk desimal. Anda memilih tenor selama 20 tahun, yang berarti total cicilan akan berlangsung selama 20 × 12 = 240 bulan.
Contoh perhitungan:
Cicilan Bulanan = P × r ÷ ( 1 − (1 + r )−n )
Cicilan Bulanan = 400.000.000 × 0,005833 ÷ ( 1 − (1 + 0,005833 )−240 )
Cicilan Bulanan = 3.144.195
Jadi, besar cicilan rumah komersil per bulan yang harus dibayarkan adalah Rp3.144.195
Langkah-langkah Pengajuan Kredit Rumah Komersil
Setelah Anda mengetahui dan merasa sanggup membayar cicilan rumah komersil, selanjutnya ikuti panduan berikut memperlancar proses pengajuan kredit rumah impian Anda!
1. Pilih Properti yang Tepat
Mulailah dengan menentukan rumah komersil yang ingin Anda beli. Pertimbangkan memilih rumah dengan lokasi strategis, bangunan berkualitas, legalitas aman, dan infrastruktur perumahan yang memadai.
2. Pilih Bank atau Lembaga Keuangan
Cari bank atau lembaga keuangan yang menawarkan produk kredit rumah komersil. Beberapa bank bahkan menyediakan daftar rumah yang bisa Anda beli, lho! Jadi, Anda bisa langsung mendapatkan pilihan yang sesuai.
3. Pahami Syarat dan Ketentuan
Setiap bank memiliki syarat dan ketentuannya sendiri. Jadi pastikan Anda membaca dan memahami semua syarat dokumen yang dibutuhkan beserta bunga, tenor, dan cicilan yang ditawarkan.
4. Lengkapi Dokumen Pengajuan
Kumpulkan semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, rekening tabungan, dan dokumen lain yang diminta oleh pihak bank. Jangan lupa, dokumen yang lengkap akan mempercepat proses pengajuan Anda.
5. Ajukan Kredit ke Bank
Datanglah ke bank pilihan Anda dengan membawa dokumen lengkap. Nantinya pihak bank akan meminta Anda mengisi formulir pengajuan kredit dan memberikan informasi yang dibutuhkan.
6. Ikuti Proses Verifikasi dan Negosiasi
Setelah Anda memenuhi persyaratan dokumen yang dibutuhkan, dan pengajuan Anda diterima, bank akan melakukan proses verifikasi.
Anda mungkin juga akan diajak berdiskusi terkait kesepakatan kredit, termasuk jumlah cicilan, bunga, tenor, dan rincian lainnya.
7. Tanda Tangani Kesepakatan Kredit
Jika semua sudah disetujui, Anda hanya tinggal menandatangani dokumen perjanjian kredit. Di sini, akan tertulis jelas semua kesepakatan, seperti jenis properti, jumlah pinjaman, bunga, hingga jangka waktu cicilan.
8. Ikuti Prosedur Tambahan (Jika Ada)
Setiap bank mungkin memiliki prosedur tambahan, seperti appraisal properti atau persyaratan khusus lainnya. Pastikan Anda mengikuti panduan yang diberikan agar proses pengajuan Anda dapat berjalan mulus.
Sekarang Anda tinggal menunggu pencairan kredit dan siap memiliki hunian impian Anda. Mudah, kan? Kalau ada pertanyaan atau butuh bantuan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak bank.
Kesimpulan
Saat hendak mengajukan KPR rumah komersil dibutuhkan pemahaman dan perhatian pada berbagai detail, mulai dari syarat pengajuan, cara menghitung cicilan, hingga memahami prosedur pengajuan yang tepat.
Dengan informasi yang jelas dan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa lebih mudah memiliki rumah sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Jadi, jika Anda ingin memiliki properti impian, pastikan mengikuti panduan ini dengan cermat untuk memperlancar proses pengajuan KPR.
Bagi Anda yang mencari rumah dengan harga terjangkau, Kadarland menawarkan berbagai pilihan rumah subsidi dan komersil yang bisa menjadi solusi bagi siapapun untuk memiliki hunian yang berkualitas.
Hunian berkualitas dan dengan harga yang ramah di kantong, dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman atau investasi masa depan yang menguntungkan. Segera kunjungi Kadarland dan temukan berbagai hunian sesuai dengan kebutuhan dan impian Anda!