Rumah konsep industrial kini semakin populer dan banyak diminati. Desain interiornya yang unik menampilkan kesan raw namun tetap nyaman dan elegan. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi Anda yang menginginkan rumah berkarakter kuat dan berbeda.
Tidak mengherankan jika banyak developer yang tertarik mengadopsi konsep hunian industrial dalam proyek perumahan mereka. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih mendalam mengenai konsep hunian industrial, termasuk karakteristik, kelebihan, serta kekurangannya.
Apa Itu Rumah Konsep Industrial?
Konsep hunian industrial menawarkan nuansa yang unik dan berbeda dari rumah-rumah pada umumnya. Terinspirasi dari tampilan pabrik pada era industri, desain ini mengedepankan kesan unfinished atau raw.
Berbeda dengan gaya desain mewah yang mengutamakan ornamen dan dekorasi, hunian industrial justru mengandalkan keindahan alami material. Kesederhanaan dan keaslian inilah yang membuat hunian ini terasa lebih hangat dan penuh karakter.
Aspek fleksibilitas adalah salah satu daya tarik utama dari konsep hunian ini. Anda bisa mengkombinasikannya dengan gaya lain seperti farmhouse atau kontemporer untuk menciptakan suasana yang lebih personal.
Saat ini, semakin banyak pengembang properti yang tertarik untuk mengembangkan hunian dengan konsep industrial minimalis. Hal ini menunjukkan bahwa konsep ini dianggap sebagai pilihan menarik bagi mereka yang mencari hunian dengan desain unik dan kekinian.
Ciri Khas Desain Hunian Industrial
Desain hunian industrial seringkali menjadi pilihan populer karena mampu menghadirkan kesan modern, fungsional, dan terbuka. Berikut adalah beberapa ciri khas yang melekat dan menjadi dari gaya hunian ini, antara lain:
1. Fasad Hunian
Desain hunian dengan konsep industrial sangat khas dan mudah dikenali. Salah satu ciri utamanya adalah penggunaan material mentah pada bagian eksterior. Dinding bangunan seringkali didominasi oleh batu bata ekspos atau plesteran tanpa cat, memberikan kesan kasar namun autentik.
Berbeda dengan gaya rumah konvensional yang cenderung menyembunyikan elemen struktural, desain industrial justru menonjolkan bagian-bagian seperti balok dan kolom. Selain berfungsi sebagai penopang bangunan, elemen-elemen ini juga berperan penting dalam memperkuat keindahan visual.
2. Material Bangunan
Ciri lain yang melekat pada rumah konsep industrial adalah penggunaan material bangunan yang kuat dan fungsional. Hunian ini umumnya mengutamakan bahan-bahan seperti besi, beton, dan baja yang memberikan kesan kokoh dan tegas pada struktur bangunan.
Meski demikian, tak sedikit pula yang memanfaatkan bahan kayu untuk memberikan nuansa hangat dan alami. Bahkan, penggunaan material logam juga kerap ditambahkan, terutama untuk memberikan kesan yang kuat dan memperkaya estetika pada bangunan.
3. Pemilihan Warna
Palet warna dalam desain industrial cenderung mengusung nuansa netral dan natural, dengan dominasi warna seperti abu-abu, hitam, coklat, dan putih. Pilihan warna ini mampu memberikan nuansa yang tenang.
Selain itu, palet warna earth tone juga sangat harmonis ketika dipadukan dengan bahan-bahan seperti bata, logam, beton, dan kayu. Perpaduan elemen-elemen ini menghasilkan harmonisasi yang sempurna pada tampilan hunian Anda.
4. Furniture dan Dekorasi
Berbeda dengan konsep hunian mewah yang cenderung menggunakan berbagai macam furniture dan elemen dekorasi, rumah konsep industrial lebih menonjolkan kesederhanaan. Gaya ini lebih mengutamakan fungsi dengan meminimalisir penggunaan aksesori.
Furniture yang digunakan umumnya terbuat dari material besi, timah, baja, atau bahan daur ulang untuk menciptakan tone yang mencolok. Sementara itu, dekorasi yang dipilih biasanya berupa barang-barang antik yang berfungsi menyeimbangkan tampilan ruangan secara keseluruhan.
5. Ruang Terbuka
Ruang terbuka juga merupakan salah satu karakteristik dari desain rumah industrial. Konsep ini umumnya menekankan ruang tanpa sekat atau pembatas yang signifikan, menciptakan kesan hunian yang lebih luas, lega, dan lapang.
Ditambah adanya langit-langit dengan elemen seperti pipa udara atau penyangga atap yang dibiarkan terlihat, semakin memberi sentuhan industri yang khas. Tak hanya itu saja, desain open-plan yang menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur juga menambah kesan fleksibel.
6. Pencahayaan Temaram
Hunian dengan konsep desain industrial memang mengutamakan pencahayaan alami yang terang pada siang hari. Namun, untuk menciptakan suasana yang nyaman di malam hari, penambahan lampu gantung sangat diperlukan.
Misalnya, dengan menggunakan lampu spotlight yang memberikan pencahayaan dramatis dengan kesan temaram. Lampu ini tidak hanya berfungsi sebagai pencahayaan tambahan, tetapi juga dapat memperindah tampilan hunian.
7. Lantai Industrial
Ciri terakhir dari rumah konsep industrial adalah penggunaan lantai berbahan beton ekspos yang dipoles. Lantai ini memberikan kesan yang kuat, serta memberikan tampilan yang lebih rapi dan halus pada desain industrial.
Meskipun beton ekspos menjadi pilihan utama, bukan berarti material lain tidak bisa digunakan. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih lantai keramik dengan motif kayu. Pilihan ini bisa menciptakan kesan alami yang senada dengan elemen-elemen lainnya dalam ruangan.
Kelebihan Rumah Bergaya Industrial
Selain estetikanya yang khas, rumah bergaya industrial juga menawarkan sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang. Beberapa keunggulan tersebut meliputi:
- Hemat Biaya: Penggunaan material yang lebih terjangkau menjadikan bangunan ini lebih efisien biaya, sehingga dapat mengurangi pengeluaran konstruksi secara keseluruhan.
- Tahan Lama: Hunian model industrial banyak menggunakan material berkualitas dan kokoh. Sehingga, menjamin ketahanan jangka panjang serta meminimalkan risiko kerusakan atau perbaikan.
- Tampilan Unik: Konsep raw dan unfinished design memberikan daya tarik visual yang khas. Desain inovatif ini menghasilkan tampilan yang memberikan karakter tersendiri pada fasad bangunan.
- Sirkulasi Udara Baik: Desain terbuka, langit-langit tinggi, dan jendela besar memungkinkan sirkulasi udara yang optimal. Dengan ini, ruangan terasa lebih segar dan nyaman untuk ditinggali.
- Maintenance Mudah: Karena menggunakan bahan yang sederhana, rumah bergaya industrial lebih mudah dalam perawatan dan pemeliharaan.
Kekurangan Rumah Bergaya Industrial
Meskipun rumah konsep industrial menawarkan banyak kelebihan, penting juga untuk mempertimbangkan beberapa kekurangannya. Beberapa hal yang patut Anda perhatikan di antaranya:
- Terkesan Kaku: Desain industrial terkadang memberikan kesan dingin dan kaku. Hal ini disebabkan oleh penggunaan elemen besi dan palet warna netral yang kontras antara gelap dan terang.
- Minim Dekorasi: Rumah bergaya industrial tidak banyak menggunakan elemen dekoratif. Gaya ini juga sulit dipadukan dengan furniture atau aksesori yang bersifat tradisional atau feminin.
- Butuh Lahan Luas: Agar dapat menerapkan konsep ini dengan optimal, maka dibutuhkan rumah dengan ukuran yang memadai. Rumah industrial umumnya memiliki ukuran yang besar.
- Tingkat Kesulitan Tinggi: Untuk menciptakan tampilan hunian yang estetik, dibutuhkan usaha ekstra. Hal ini menambah tingkat kesulitan dalam proses desain dan dekorasi.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, rumah konsep industrial cocok bagi Anda yang menginginkan hunian minimalis namun tetap kekinian. Menariknya, kini Anda bisa menemukan berbagai pilihan hunian dengan konsep ini di Kadarland.
Sebagai developer perumahan terpercaya, Kadarland telah membangun lebih dari 1.100+ unit sejak tahun 2016. Jika tertarik untuk memiliki hunian berkonsep industrial di lokasi yang strategis, Anda dapat melakukan pemesanan sekarang juga melalui situs web kadarland.com.