Siap-siap, Pemerintah targetkan Lebih dari 10.000 rumah subsidi murah 2022
Saat ini, pemerintah terus menargetkan lebih dari 10.000 bantuan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berupa hunian yang layak untuk dihuni.
Salah satu bank pemerintah yang banyak memberi bantuan untuk subsidi pemerintah ini adalah Bank Tabungan Negara (BTN) yang masih bertahan.
Tahun 2022 ini, rumah subsidi rencana akan naik sebesar 7% dari harga rumah yang telah ditetapkan sebelumnya.
Meskipun pandemi sudah dinilai mengalami akan penurunan yang sangat baik, namun harga rumah subsidi masih ditetapkan naik senilai 7%. Harga rumah subsidi naik, maka harga bahan bangunan pun juga ikut meningkat.
Setiap rumah subsidi yang disediakan oleh pemerintah ini, sekitar 95 persen ini menggunakan sistem kredit yang telah ditetapkan oleh perbankan.
Berdasarkan program pemerintah yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan (FLPP) ini umumnya dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Rakyat. Selain itu. dalam proyek penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dilakukan bersama sejumlah 38 bank di tahun 2022.
Dalam pemberitaan pemerintah ini, pemerintah telah menargetkan sebanyak 200.000 unit rumah subsidi yang berbasis KPR FLPP sejumlah 23 triliun yang terbagi dalam beberapa yakni sejumlah Rp 19,1 triliun dana DIPA (yang dialokasi APBN 2022) dari jumlah Rp 3,9 triliun dari pengembelian pokok.
Jadi bagi masyarakat yang nantinya akan menerima program bantuan pemerintah ini akan mendapatkan bantuan SBUM senilai Rp 4 juta. SBUM sendiri merupakan Subsidi Uang Muka bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Developer perumahan PT. Kadar Baru Berkah kini telah gencarnya menargetkan pembangunan rumah subsidi khususnya di wilayah Sorong yakni berlokasi di Jl. Malibela Km. 11,5, berlokasi di daerah mariat pantai, dan berlokasi di Jl. Sorong Aimas Km 14.
Tentunya, dalam upaya pemerintah untuk menargetkan rumah subsidi dengan penyaluran FLPP ini, developer perumahan haruslah tetap memperhatikan dari segi kualitas bangunan serta layak atau tidaknya untuk menjadi tempat tinggal dalam jangka waktu yang lama.
Tentunya dana tersebut bukanlah dana yang sedikt untuk bantuan yang diberikan oleh pemerintah sebagai pembiayaan perumahan di tahun 2022 ini. Menjelang lebaran kali ini, developer properti PT. Kadar Baru Berkah mulai menargetkan perumahan subsidi baru yang berada di daerah Malibela.
Setelah sukses menjalankan rumah subsidi yang berada di Jl. Sorong Aimas km.14 di daerah hutan lindung. Kini, mulai menjalankan perumahan yang berlokasi di tengah kota yakni berada di Jl. Malibela Km. 11,5. Rencananya perumahan subsidi ini memiliki type minimalis yakni type 36 dengan luas tanah 8x10m. Banyak kelebihan jika membeli rumah subsidi yang berada di daerah hutan lindung tersebut.
Info perumahan selanjutnya bisa kalian baca dan akses di www.kadarrealty.co.id yaa!