Banyak Orang Tidak Sadar, Inilah 8 Perbedaan Komplek dan Perumahan

Inilah 8 Perbedaan Komplek dan Perumahan
Daftar Isi

Perbedaan komplek dan perumahan ternyata merupakan fakta yang tidak diketahui oleh banyak orang. Komplek dan perumahan adalah dua hal berbeda dan banyak orang menganggapnya sebagai sesuatu yang sama. Kekeliruan ini harus segera diakhiri karena akan berdampak pada persepsi masyarakat.

Ketidakpahaman perbedaan perumahan dan komplek akan membuat Anda memiliki properti maupun hunian yang tidak sesuai dengan keinginan. Memahami perbedaan keduanya akan membuat Anda bisa membeli hunian yang tepat. Ketahui apa saja yang membedakan komplek dengan perumahan di sini.

Perbedaan Komplek dan Perumahan yang Perlu Anda Ketahui

Perbedaan perumahan dan komplek sendiri bisa diidentifikasi dari definisi dari keduanya. Baik komplek maupun perumahan sama-sama merupakan tempat di mana penduduk tinggal. Perbedaan keduanya bisa memberi gambaran mengenai kelas ekonomi, lingkungan, keamanan, budaya, dan kondisi sosial.

Berikut 8 perbedaan komplek dan perumahan yang ternyata tidak disadari oleh banyak orang.

1. Pengertian

Desain Perumahan

Komplek adalah kelompok bangunan yang memiliki jenis hunian yang berbeda. Komplek memiliki banyak rumah yang desain, luas, dan peruntukannya berbeda. Hampir tidak ada pola tetap yang bisa diidentifikasi di sana. Komplek hanya menyediakan hunian tanpa ada fasilitas penunjang yang lengkap.

Perumahan adalah pemukiman yang menyediakan hunian dengan karakter yang sama. Kesamaan karakter tersebut bisa Anda temukan pada desain, model, kombinasi warna, luas hunian, dan peruntukannya. Kelengkapan fasilitas penunjang adalah salah satu ciri khas dari sebuah perumahan.

2. Desain

Perbedaan Desain Komplek dan Perumahan

Rumah di komplek sebenarnya tidak sepenuhnya diniatkan untuk berbeda. Namun, pengembang komplek memberikan kebebasan kepada calon penghuninya untuk mengubah desain dan mengaplikasikan desain yang mereka inginkan. Tidak heran jika rumah di kompleks tidak sama dan desainnya bervariasi.

Hal sebaliknya berlaku pada rumah-rumah di perumahan. Rumah di perumahan memiliki desain yang sama dan pihak pengembang menerapkan aturan yang ketat mengenai renovasi maupun perubahan desain. Seragamnya desain rumah membuat tampilan perumahan terlihat rapi dan tertata dengan baik.

3. Unit

jumlah unit perumahan dan komplek

Perbedaan komplek dan perumahan selanjutnya adalah jumlah unit. Komplek pada umumnya menyediakan unit rumah sampai ratusan. Komplek dibangun di lahan yang luas sehingga bisa menampung banyak rumah. Perumahan tidak demikian, di mana jumlah unit rumah yang disediakan lebih sedikit.

Satu perumahan paling banyak berisi puluhan karena lahan yang digunakan untuk membangunnya tidak besar. Perumahan biasanya menerapkan sistem cluster atau town house yang memiliki daya tampung berbeda. Keterbatasan unit merupakan sesuatu yang lumrah ditemukan di banyak perumahan modern.

4. Keamanan

Satpam

Komplek lebih bersifat terbuka di mana banyak orang bisa keluar masuk dengan bebas. Aksesnya pun tidak dibuat tertutup atau bersyarat sehingga siapapun bisa masuk tanpa melewati pos atau penjagaan. Kendati demikian, komplek tetap menerapkan kamera pengawas dan mempekerjakan sekuriti.

Sistem keamanan perumahan dinilai lebih baik dari komplek karena adanya pos atau gerbang masuk yang dijaga oleh sekuriti. CCTV juga terpasang di beberapa sudut perumahan sehingga menjamin keamanan yang lebih baik. Pada perumahan menengah ke atas, tidak sembarang orang bisa keluar-masuk.

5. Fasilitas Penunjang

Taman Bermain

Fasilitas penunjang untuk komplek tidak banyak dan biasanya memang tidak lengkap. Pihak pengembang tidak menyediakan fasilitas seperti sarana olahraga, mini market, taman bermain, dan fasilitas umum lain. Biasanya komplek memiliki rumah ibadah dan balai warga yang digunakan untuk kegiatan sosial.

Perumahan tidak demikian, karena berbagai fasilitas penunjang dibangun oleh pengembang untuk penghuni perumahan. Semakin elit perumahannya, semakin banyak fasilitas penunjangnya. Fasilitas olahraga, mini market, rumah ibadah, taman bermain anak, dan bahkan club house bisa tersedia.

6. Lokasi

Warung

Lokasi adalah perbedaan komplek dan perumahan yang sebenarnya saat ini sudah tidak sekontras dahulu. Pada umumnya, komplek dibuat di kantong-kantong pemukiman warga dari berbagai kalangan. Artinya, komplek bisa dibangun di dekat perkampungan, pinggir kota, bahkan di tengah pun ada.

Perumahan juga dibangun di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi pusat aktivitas warga baik saat ini di masa depan. Perumahan awalnya banyak dibangun di tengah kota. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak perumahan yang dibangun di pinggiran kota, bahkan di lokasi yang cukup jauh.

7. Lingkungan Sosial

Kegiatan Sosial

Komplek menawarkan lingkungan sosial yang lebih hidup dan kolektif. Karena penghuninya lebih bervariasi, orang-orang di kompleks lebih terbuka dan komunikatif, terutama dalam menentukan keamanan dan kenyamanan lingkungan. Gotong royong dan kerja sama untuk mewujudkan ketentraman lebih terasa.

Lingkungan sosial di perumahan memang lebih tertutup dan tidak seramai di komplek. Salah satu alasan kenapa hal tersebut terjadi adalah karena berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan dan fasilitas penunjang sudah disediakan pengembang. Lingkungan sosial di perumahan bisa dikatakan lebih tertutup.

8. Harga

Harga Rumah

Dari pembahasan mengenai pengertian sampai lingkungan sosial, Anda pasti sudah memiliki gambaran mengenai perbedaan harga hunian di komplek dan perumahan. Ada kecenderungan, harga rumah di komplek lebih murah dari harga rumah di perumahan. Namun, hal tersebut bukan sesuatu yang statis.

Harga rumah dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya lokasi dan luas. Rumah yang berada di komplek yang lokasinya strategis bisa lebih mahal dari rumah yang berada di perumahan yang lokasinya kurang strategis. Hal sama berlaku untuk luas rumah, di mana semakin luas rumahnya, semakin mahal harganya.

Komplek vs Perumahan, Pilih yang Mana?

Sekarang, perbedaan komplek dan perumahan sudah Anda ketahui. Saatnya, Anda menentukan memilih rumah di komplek atau rumah di perumahan. Memilih hunian mana yang tepat kadangkala tidak mudah. Namun, dengan parameter yang jelas, Anda bisa menentukan dengan cepat pilihan terbaik Anda.

Berikut cara menentukan rumah mana yang akan dibeli, rumah di komplek atau perumahan.

  • Tentukan tujuan membeli rumah, apakah untuk ditinggali, dikontrakan, atau dijadikan sebagai investasi.
  • Perbedaan tujuan akan berdampak pada prioritas dan pengabaian pada beberapa faktor pembeda, seperti lingkungan sosial dan desain.
  • Jika harga bukan faktor yang perlu dikompromikan, perumahan selalu menjadi pilihan yang tepat. Terdapat banyak kelebihan yang dimiliki perumahan dan hal tersebut krusial untuk masa depan Anda.
  • Jika harga harus dikompromikan maka faktor penentunya adalah lokasi, keamanan, lingkungan sosial, desain, dan fasilitas pendukung.
  • Untuk Anda yang berencana melakukan renovasi total atau memiliki desain sendiri, tentu komplek adalah pilihan terbaik.
  • Untuk Anda yang menginginkan ketenangan dan tidak terlalu menyukai lingkungan sosial yang ramai, perumahan adalah pilihan yang direkomendasikan.
  • Soal lingkungan memang bervariasi dan Anda bisa mencoba berinteraksi dengan orang-orang di komplek dan perumahan untuk menentukan apakah karakter mereka cocok untuk Anda.
  • Lokasi perumahan dan komplek semakin bervariasi dan polanya semakin acak. Oleh karena itu, Anda yang mencari rumah di lokasi strategis untuk kemudahan akses tidak perlu terlalu memprioritaskan komplek atau perumahan. 
  • Perumahan unggul dari sisi fasilitas penunjang dan keamanan. Apabila kamu menginginkan fasilitas penunjang yang lengkap dan keamanan yang lebih baik, tentu perumahan adalah pilihan terbaik.

Perbedaan komplek dan perumahan terkesan sepele, padahal efeknya bisa besar. Baik komplek maupun perumahan yang dibangun oleh kadarland sama-sama menyediakan hunian yang aman dan nyaman. Memilih tipe pemukiman yang pas akan berdampak pada masa depan yang lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *